Penyebab Asam Urat dan Cara Pencegahannya Yang Harus Kamu Tahu
Penyebab terjadinya asam urat sangat penting untuk dipahami dan diketahui, karena asam urat yang tinggi merupakan salah satu jenis masalah kesehatan yang paling umum di Indonesia. Pada dasarnya, asam urat merupakan senyawa yang merupakan produk sampingan dari metabolisme purin. Senyawa ini larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin dan feses. Jika tidak, akan menumpuk dan menjadi penyebab asam urat atau hiperurisemia.
Pria di atas usia 30 memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat daripada wanita. Dalam kasus wanita, risiko terkena asam urat selama menopause meningkat. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika kadar asam uratnya 7 mg/dl pada pria dan 6 mg/dl pada wanita.
Penyebab asam urat yang harus diwaspadai
Asam urat yang tidak bisa dikeluarkan dari tubuh menumpuk, membentuk kristal dan mengendap di persendian. Sebenarnya asam urat ini bisa mengendap di persendian mana saja lho sob VI+. Namun, umumnya lebih sering terjadi pada sendi jari tangan dan kaki, serta pada sendi lutut. Berikut ini adalah penyebab penyakit asam urat.
1. Faktor genetik
Jika ada keluarga yang menderita asam urat, ada risiko anggota keluarga lain juga bisa mengalaminya. Jadi berhati-hatilah jika keluarga Anda menderita asam urat. Ada baiknya menjaga asupan makanan dengan mengurangi konsumsi menu yang mengandung purin tinggi.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Ada berbagai jenis obat yang memiliki efek diuretik, sehingga pengguna sering buang air kecil. Kondisi ini mencegah asam urat dikeluarkan dari tubuh dan mengendap. Mengkonsumsi obat dapat membuat ginjal bekerja lebih keras, sehingga mengurangi kemampuannya.
3. Dehidrasi
Dalam kondisi dehidrasi, tubuh tidak dapat menyaring darah secara optimal. Akibatnya, asam urat tetap larut dalam darah dan akhirnya mengkristal. Ketika kristal asam urat ini mengendap di persendian, maka akan menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada persendian kaki dan tangan
4. Diet dan puasa
Ketika Anda menurunkan berat badan dan cepat, tubuh Anda mengalami kekurangan energi. Untuk memenuhi kebutuhan energi, tubuh akan membakar lemak dan mengubahnya menjadi kalori. Sayangnya, proses ini menghambat pembuangan asam urat dari tubuh. Hal ini menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam darah.
5. Obesitas
Kamu tahu? Seseorang yang kelebihan berat badan ditemukan berisiko terkena asam urat. Hal ini dikarenakan adanya gangguan pada metabolisme tubuh. Gangguan ini mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan.
6. Makan Makanan Purin Tinggi
Purin adalah zat alami yang ditemukan dalam sayuran dan hewan. Mengkonsumsi makanan yang tinggi purin akan menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah. Seperti disebutkan sebelumnya, asam urat adalah produk metabolisme purin.
7. Mengkonsumsi alkohol
Salah satu penyebab asam urat adalah banyak minum alkohol. Alkohol menghambat kinerja ginjal dengan mengeluarkan asam urat dari tubuh. Konsumsi alkohol yang berlebihan menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Cara yang direkomendasikan untuk mencegah asam urat
Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya mengetahui cara mencegah penyakit asam urat. Perhatikan bahwa dalam kondisi parah, asam urat dapat menyebabkan penderitanya sulit bergerak karena rasa sakit yang luar biasa. Jadi perlu untuk mengambil tindakan pencegahan berikut.
1. Batasi konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, udang, daging merah, dan kepiting
2. Hindari alkohol dan buah-buahan yang bisa berubah menjadi alkohol seperti durian dan air kelapa
3. Tingkatkan asupan air Anda
4. Menjaga berat badan ideal
Demikian penyebab asam urat dan cara pencegahannya. Yang terpenting adalah menjaga asupan makanan agar kadar purin tidak meningkat. Selain itu, menjaga kinerja ginjal, sehingga tubuh dapat mengeluarkan asam urat secara optimal. Jadi, kadar asam urat dalam darah tetap pada ambang batas yang wajar.